Ditengah ramainya pemberitaan arus mudik dari ibukota yang disiarkan hampir seluruh saluran televisi, sangat jarang yang memberitakan arus mudik lebaran selain dari jakarta. Kalaupun ada mungkin yang masyarakat tahu bahwa arus mudik selain di jakarta sangat jauh dari kata kemacetan.
Banyak pihak menyiapkan betul arus mudik dari jakarta, seperti di pintu keluar cikampek, simpang jomin, sampai dengan tol cirebon. bahkan ditjen hubdar sendiri menyiapkan banyak kamera video streaming yang dapat diakses masyarakat di sepanjang jalan itu.
Mungkin banyak yang tidak tahu, arus mudik dan arus balik yang melewati jalur tengah dari jawa tengah ke jawa timur sekarang sudah demikian padatnya kendaraan pribadi. Sudah dikurangi dengan tidak beroperasinya truk pun masih banyak yang berpotensi macet.
Dimulai dari Jawa Tengah, keluar dari arah Semarang ke arah selatan dapat dipastikan arus akan merambat sampai dengan Ungaran, bahkan pernah sampai dengan Salatiga. Penyebab dari kepadatan ini hanyalah volume kendaraan yang memang banyak. tanpa ada kejadian apa-apa yang signifikan.
Untuk Jawa Timur, kalau kita dari arah Jawa Tengah, begitu melewati kota Caruban, akan langsung masuk daerah hutan alas caruban dan ketemu dengan banyak perlintasan kereta api. Ada beberapa perlintasan kereta api disitu. Di daerah tersebut biasanya begitu melewati perlintasan kereta api, baik ada kereta yang lewat maupun tidak dapat dipastikan arus kendaraan akan tersendat. apalagi ditengah arus mudik dan arus balik. dipastikan akan ada kemacetan. penyebabnya lagi-lagi hanya volume kendaraan yang banyak.
Setelah lepas dari nganjuk, biasanya lumayan lancar sampai dengan persimpangan di Mojokerto. Nah disitu biasanya jiga akan macet karena banyaknya volume kendaraan.
Yang pasti sudah diduga banyak orang, tempat yang sekarang menjadi langganan macet adalah jalan porong. jalanan yang menjadi korban dari lumpur lapindo ini sudah pasti jadi langganan macet. akhir pekan saja sudah sering macet apalagi musim arus mudik dan balik lebaran, bisa tambah parah saja macetnya.
Kalau kita terus menuju timur atau pun arus yang dari timur, ada juga kepadatan kendaraan, biasanya arus dari probolinggo ke arah pasuruan yang relatif hanya dua jalur membuat arus kendaraan tersendat begitu volume kendaraan meningkat.
dari beberapa tepat yang saya ceritakan tadi semuanya penyebab kemacetan adalah tingginya volume kendaraan pada suatu waktu. nah apa yang akan terjadi di masa mendatang. kemungkinan besar adalah adanya kemacetan yang tambah parah. Dapat dipastikan jumlah kendaraan yang ada akan bertambah, sementara jumlah jalan tidak akan bertambah.
Mungkin yang harus diingat untuk lebaran musim depan, berhati-hati lah melewati daerah tersebut. perlu disiapkan waktu dengan lebih baik untuk menghindari menumpuknya volume kendaraan yang berpotensi macet.
Anda harus log masuk untuk menerbitkan komentar.